Capaian Pembelajaran

Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota merumuskan tujuan tertentu yang menjadi fokus pengembangan keilmuan di bidangnya, yang dikenal dengan Program Tujuan Pendidikan (PEO). PEO dirumuskan tidak hanya mengacu pada visi dan misi Institut Teknologi Kalimantan tetapi juga mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan di bidang keilmuan dan profesional serta analisis profil lulusan program studi, hasil tracer study. Stakeholder yang terlibat dalam penetapan tujuan program studi antara lain akademisi, pengguna lulusan, alumni, profesional, asosiasi ilmiah, pemerintah, dan lain-lain. Hasil dari rumusan tujuan adalah:

  1. Lulusan mampu menyelenggarakan dan menyampaikan informasi tentang ciri-ciri fenomena geospasial dinamis berbasis teknologi informasi;
  2. Lulusan mampu melakukan proses berpikir kritis untuk mendukung pengambilan keputusan dalam tantangan dan isu spasial;
  3.  Lulusan mampu melakukan pendekatan kolaboratif dengan pemangku kepentingan dan melibatkan masyarakat untuk memberikan solusi unik untuk praktik perencanaan tata ruang;
  4. Lulusan mampu menguasai dan menerapkan seluruh proses penataan ruang untuk pembangunan berkelanjutan; dan
  5. Lulusan mampu berperilaku profesional dan terbuka sebagai upaya pembelajaran sepanjang hayat dalam merespon perubahan global di bidang penataan ruang.

Penentuan capaian pembelajaran memperhatikan perubahan paradigma lapangan kerja akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan industri yang sangat dinamik, kebutuhan pembangunan bangsa yang bertumpu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial dan kemanusiaan, serta visi dan misi dari suatu perguruan tinggi.

PLO.1

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif secara lisan dan tertulis kepada khalayak luas.

PLO.2

Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis, memecahkan masalah yang kompleks, dan membuat penilaian yang tepat, yang harus mempertimbangkan dampak dari solusi secara realistis dalam aspek-aspek seperti hukum; ekonomi; lingkungan; sosial; politik; kesehatan dan keselamatan; keberlanjutan pemanfaatan teknologi informasi; dan pemanfaatan potensi sumber daya nasional yang berwawasan global.

PLO.3

Kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif dalam tim multidisiplin dan multikultural yang anggotanya bersama-sama memberikan kepemimpinan untuk mencapai tujuan.

PLO.4

Kemampuan menerapkan nilai-nilai Pancasila, tanggung jawab, dan etika profesional.

PLO.5

Kemampuan untuk melakukan pembelajaran sepanjang hayat dan menerapkan pengetahuan baru sesuai kebutuhan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat.

PLO.6

Kemampuan mengidentifikasi, menerapkan, dan merumuskan konsep-konsep dalam perencanaan kota dan wilayah dalam aspek ruang, pertanahan, infrastruktur, sosial-demografi, ekonomi, transportasi, dan lingkungan.

PLO.7

Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menerapkan prinsip serta proses perencanaan kota dan wilayah dalam konteks kota, wilayah, dan tematik.

PLO.8

Kemampuan menerapkan metode analisis berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi; metode perencanaan tata ruang dan non-ruang dalam pengambilan keputusan; dan teknik perumusan perencanaan tata ruang dan sektoral dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

PLO.9

Kemampuan untuk menunjukkan norma dan nilai dalam perencanaan kota dan wilayah.

PLO.10

Kemampuan menganalisis potensi dan masalah spasial/non-spasial dalam perencanaan kota dan wilayah dengan menerapkan manajemen big data.

PLO.11

Kemampuan merumuskan instrumen pemanfaatan dan pengendalian hasil perencanaan.

PLO.12

Kemampuan untuk mendokumentasikan serta mengkomunikasikan proses dan hasil perencanaan kota dan wilayah kepada pemangku kepentingan.