Balikpapan. Senin, 8/5/2023 Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Kalimantan melaksanakan Kuliah Umum “Kajian Penilaian Resiko Bencana Multi-Hazardz Akibat Perubahan Iklim dan Implikasinya Pada Kebijakan Tata Ruang di Kawasan IKN, Indonesia” oleh Nurrohman Wijaya, Ph.D. Institut Teknologi Bandung
Kuliah dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan dosen serta civitas akademika PWK ITK. Pada Kuliah Umum, Bapak Nurrohman menjelaskan dampak -dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini salah satu penyebabya adalah manusia itu sendiri. Urgensi dari perubahan iklim mengakibatkan bencana seperti krisis ketersediaan air, urbanisasi yang tidak merata, penurunan daya dukung lingkungan, serta ancaman bahaya banjir, gempa bumi dan land subsidence merupakan akibat dari adanya dampak perubahan iklim dan tata ruang. Hal ini menjadi perhatian penting khususnya dalam pembangunan ibu kota Nusantara.
“Secara implisit, perubahan iklim perlu diperhatikan di dalam analisis data terkait pengurangan risiko bencana serta analisis sinkronisasi pemanfaatan dan peruntukan ruang di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (melalui dokumen Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil). Hasil dari analisis-analisis tersebut dapat digunakan sebagai masukan untuk analisis lain seperti analisis ekonomi wilayah, analisis sebaran ketersediaan dan kebutuhan sarpras, serta analisis sitem pusat permukiman”. Nurrohman Wijaya, Ph.D..
Diharapkan penilaian resiko bencana ini menjadi fokusan penting dalam perencanaan tata ruang khususnya dalam pembangunan ibu kota negara nusantara.