Berjalan kaki merupakan salah satu moda dari transportasi yang dapat menghubungkan manusia dari suatu tempat dengan tempat lain. Sehingga, dapat diketahui bahwa berjalan kaki adalah moda transportasi yang dapat menghubungkan pergerakan manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain khususnya pada pusat-pusat kegiatan di wilayah perkotaan agar dapat menghindari kemacetan lalu lintas. Kegiatan berjalan kaki di pusat-pusat kegiatan wilayah perkotaan perlu memiliki karakteristik Kota Ramah Pejalan Kaki atau Walkable City. Walkable City merupakan suatu kota dimana penduduk di kota tersebut lebih memilih untuk berjalan kaki sebagai moda transportasi utama yang mereka gunakan, dengan alasan kesehatan, bersantai, dan meningkatkan karakteristik kota dalam tingkat index walkability. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu diketahui nilai index walkability dari kawasan Pasar Pagi Kota Samarinda yang merupakan kawasan peruntukan perdagangan dan jasa dengan berbagai macam aktivitas. Penilaian index walkability dilakukan dengan menghitung kinerja pada setiap variabel index walkability menggunakan Skala Likert. Hasilnya adalah berdasarkan nilai rata-rata dari index walkability masing-masing koridor jalan, didapatkan nilai index walkability Kawasan Pasar Pagi yaitu 36 dari skor maksimal 100. Nilai tersebut berarti Kawasan Pasar Pagi masuk ke dalam kategori Not Walkable.